Beberapa hari setelah kejadian itu ada telepon masuk (27/08) berkali-kali panggilan dari nomor yang sama karena tidak ada nama dan aku merasa tidak kenal maka tidak aku angkat. Ga ada niat untuk mengirim pesan balasan juga. Namun malam hari ada Invite dari seseorang, ga kenal juga dia siapa. Jika di bbm ku yang baru itu memang buat jualan jadi wajar saja jika banyak orang yang ga aku kenal. Enggak ada komunikasi setelah pertemanan terjadi, dan aku juga bukan orang yang nyinyir yang akan sok kenal dengan setiap orang bahkan cenderung masa bodoh atau cuek akut lah tak akan menyapa bila ga penting atau ada keperluan.
Jumat siang (28/08) tiba-tiba dia bbm aku dan menanyakan pesanannya kenapa belum sampai. Haaai... kiriman apa lagi kerena sudah ga ada kiriman lalu. Lalu dia (Rika Wang) memintaku untuk meegangkat telepon darinya, karena beberapa kalidia telepon ga aku angkat meskipun itu kami sudah berbalas pesan. Oke lah aku angkat telepon darinya berharap semua kecurigaan ini cukup sampai disini.
Di dalam telepon itu Rika bertanya apakah ini benar elly bedcover, karena beberala hari lalu dia memesan sprei bedcover sama horden tapi sampai saat ini belum sampai padahal dia sudah transfer. Langsung sajabteringat dengan kasus yang kemaren, entah kenapa kok aku mikirnya mreka saling kenal dan seseorang yang mencari gara-gara.
Rika terus saja nyerocos tanpa memberiku kesempatan untuk menjelaskan meskipun sudah aku minta sedikit waktu untuk menjelaskan namun ga digubrisnya omonganku. Menurut ceritanya awalnya ada orang yang invite bb nya namun tidak langsung dia terima lama sekali baru diterima setelah berpikir mungkin itu salah satu teman atau anggota group yang diikitinya, ya bisa jasa anggota dari group jualan online seperti sepatu, tas, baju dan beberapa jenis lain yang diikutinya. Disana nama yang dipakai admin II sedangkan DP yang digunakan sprei tapi berbeda dengan ganbar yang ada di DP ku kalau admin II dari elly bedcover, spreinya gambarnya agak buram dan selali ada gambar perempuan korea. Admin ini sangat aktif sering ganti gambar dan menjelaskan produk dengan detal tentunya dengan harga murah.
Karena Rika sibuk (entah benar apa enggak dah kan juga masih dalam rangka pengakuan) sehingga tidak bisa untuk melihat gambar di instagram elly bedcover seperti yang dikatakannya, sedangkan jika dikirim itu lebih ga mungkin karen gambar yang banyak, lalu Rika meminta untuk dimasukkan ke group agar bisa melihat gambar dari produk namun selalu beralasan jika ga bisa groupnya sudah penuh dan hanya untuk reseller saja. Melihat pic speri di DP admin II ada ketertarikan lalu mengajak teman-temannya untuk sekalian beli (mungkin biar ongkos kirrmnya lebih murah) Darisana dia agak curiga lalu ketika sudah deal memesan waktu transfer menggunakan nama candra. Katanya ia heran biasanya toko online transfer ke pemiliknya, misal elly bedcover tentunya ketika transfer rekening yang digunakan itu elly bukan malah candra. Tapi Rika positif thinking, ia transferlah ke rekening candra sampai jutaan (jangan tanya kebenarannya karena sama seperi kalian hanya mendapat cerita saja) katanya barang sampai beberapa kali setelah transfer tapi ini sudah 2 minggu barang belum sampai. Sudah bbm ga dibalas cuma di read doank di telepon ga diangkat, lalu Rika mencari instagram dengan nama elly bedcover darisanalah ia mendapat pin serta nomor telepinku. Untuk memastikan dia pun invite pin ku apakah aku teman dari candra atau bukan.
Mendengar cerita itu aku meminta waktu untuk klarifikasi, untung saja dikabulkan. Memang benar aku jualan online produk dari kain dan aku punya instagram tapi sudah lama ga aku gunakan, jualan cenderung ke fb saja. Produkku sistem PO dan aku ga kenal dengan yang namanya candra dan rekening yang aku pake juga atas nama sendiri. Aku menjelaskan semuanya dan juga menceritakan jika beberapa hari lalu juga ada yang seperti Rika, dan aku balik mencurigainya jika Yhuli itu temannya salah sendiri mencurigaiku sekongkol atau berteman dengan yang namanya candra dan reaksinya begitu cepat dengan pembelaan yang fantastis sampai memotong penjelasanku yang belum selesai (mati langkah 1)
Aku kayakan tidak meegenal yang namanya candra. Dan benar itu instagramku tapi kontak yang bisa dihubungi untuk order ya cuma itu tidak ada yang lain, kalaupun ada pastinyan juga ditulis disana kan. Sudah jelas sekarang mungkin kasus Yhuli sama persis dengan Rika mengenal dari broudcase pin bb atau sekedar invite trus tergiur dengan harga yang murah makanya order dan setelah transfer bbm mreka hanya di read doank bahkan terkadang tanpa adanya balasan. Lalu barulah mereka mencari tau kontak di instagram dan ketemulah inatagramku, sudah bisa dipastikan mereka akan mencatat kontakku untuk mencari kepastian karena memang hanya ID ku yang keluar jika di briwsing.
Mungkin Rika kesel karena sempat juga mengutuk tapi juga berkata tengang ke iklasan walaupun dengan ngedumel. Bahkan sempat juga menceritakan tentang azab dari Tuhan, kalau itu tidak perlu diragukan karena segala perbuatan kita itu sama artinya dengan biji yang kita tanam mau jadi apa nantinya ya itu tergantung bibit yang ditanam. Jika menanam kebaikan akan berbuah kebaikan begitu juga sebaliknya.
Namun yang sampai detik ini aku percaya apa pun perbuatan kita itu akan berpengaruh kepada langkah kita kedepannya dengan kata lain perbuatan itulah yang akan membukakan jalan menyongsong masadepa. Dan jika kamu mendustai atau berbuat curang dengan orang lain itu sama saja menutup pintu rejekimu. Sedikit yang kamu ambil maka besar yang kamu dapat entah itu dalam hal kebaikan ataupun keburukan. (29/08)
★Ell