Kala itu, saat kita ke pantai bersama. Kita berlomba menuju tepi lautan biru yang serasa memanggil untuk segera mendekat. Berdiri sambil memandang ke tengah laut yang seperti tak berbatas, laut biru, seperti menyatu dengan langit yang berhias awan seputih kapas. Dengan telanjang kaki tak mengindahkan langkah yang terhantam oleh ombak yang datang, bertubi-tubi mengikis pasir dan membawa serta bersamanya.
Laut pasti sangat senang melihat matamu yang berbinar, segurat sentum damai. Teringat bagaimana kau memandangku dan menceritakan rasa yang bergejolak tentang laut biru dan debur ombak.
Mengistirahatkan sejenak pikiran dari pengat, dari segala dateline dan hal-hal yang terkadang membuat kram otak. Memberikan waktu untuk cinta dan kedamaian hati
★Ell