Teringat obrolan yang
telah lampau :
>> Memangnya
kenalnya bagaimana mba sampai akhirnya mereka menikah…???
Dulu Yuone sama cik Wit
itu teman sekolah waktu masih SMA. Yuone dari awal sudah suka sama
cik Wid, tau sendiri kan cik Wid orangnya cantik, baik hati, pintar
namun begitu cik Wid tidak suka dengan Yuone, katanya Yuone waktu
sekolah tergolong anak nakal tidak rapi, suka tidak buat PR, suka
melawan guru badung deh berbanding terbalik dengan cik Wid mungkin
itu juga yang membuat cik Wid tidak suka. Yuone pernah menyatakan
perasaannya namun tidak mendapat tanggapan dari cik Wid hingga mereka
lulus sekolah, kuliah dan masing-masing menikah dengan orang yang
berbeda.
Namun sayang setelah di
karuniai 2 orang anak laki-laki yang cakep-cakep perkawinan cik Wid
kandas di tengah jalan. Menurut kabar burung ini gara-gara suaminya
yang sangat takut dengan maminya karena memang sebenarnya keluarga
suaminya tidak begitu menyukai cik Wid. Karena suaminya ini bekerja
dengan maminya, biasalah usaha keluarga maka dari itu maminya memberi
ultimatum untuk memilih cik Wid apa maminya dengan resiko bila
memilih Cik Wid akan kehilangan warisan dan kalau tidak ingin
warisannya hilang mesti menceraikan cik Wid. Karena suaminya tidak
mau kehilangan warisan dan takut dengan maminya maka dari itulah
suaminya menceraikan cik Wid, padahal sebenarnya suaminya masih
mencintai cik Wid tapi demi warisan ia mengabaikan cik Wid.
Perpisahan itu membuat
anak-anak dari buah cinta perkawinan mereka pun di bagi satu ikut
papahnya dan satu lagi ikut cik Wid. Namun begitu cik Wid tidak
memiliki kebebasan untuk menemui anak yang tinggal bersama mantan
suaminya, semakin hari semakin sulit hingga cik Wid sampai beberapa
bulan tidak pernah bertemu dengan anak kandungnya sendiri, coba
bayangkan bagaimana sakit dan remuknya jika seorang ibu yang sudah
berkorban nyawa untuk melahirkan yang memiliki ikatan batin tiba-tiba
saja tidak memiliki hak untuk menemui buah hatinya itu, tak bisa aku
bayangkan bagaimana remuknya, seorang ibu bisa melewati segala cobaan
dalam hidupnya sesulit apa pun namun tidak bila sudah menyangkut
dengan buah hatinya. Namun setelah melalui jalur negosiasi cik Wid
bisa kembali menemui anak yang selama ini dirindukannya tapi tidak
itu pun tidak semudah membalikkan telapak tangan karena ada satu
perjanjian yang mereka sepakati (antara pihak cik Wid dengan keluarga
mantan suaminya) dan perjanjian ini tidak main-main karena dibuat di
atas materai yang punya kekuatan hukum bila melanggarnya. Tapi demi
anak seorang ibu akan melakukan apa pun, itulah kasih tulus seorang
ibu. Kasih ibu sepanjang masa.
Tidak lama setelah
perceraian itu suami yang sudah menjadi mantan itu pun menikah,
ternyata Maminya juga sudah memilihkan istri yang tentunya sesuai
kriteria yang menurutnya lebih baik dari istri terdahulunya (baca cik
Wid), dalam pernikahan ini mantan suaminya mendapatkan anak cewek.
Karena di Jawa menganut sistem patrilinial dimana laki-laki
membawa garis keturunan ini juga yang membuat anak lelaki cik Wid
yang tinggal menjadi istimewa, mungkin ini juga yang membuat keluarga
mantan suaminya mempersulit cik Wid untuk menemui anaknya sendiri
dengan alas an biar si anak tidak begitu dekat dengan mamahnya.
Walaupun mantan suaminya sudah memiliki istri kembali ini tidak
membuat cik Wid ikut-ikutan untuk mencari pendamping hidup.
Di sisi lain pernikahan
yuone pun ternyata juga kandas di tengah jalan, pernikahan yang
sudah mendapat satu anak perempuan ini tak bisa diselamatkan dengan
faktor ketidak cocokan, jadi bukan karena tau cik Wid sudah cerai ya.
Bukan sebuah kesengajaan, karena antara cik Wid dan Yuone setelah
lulus sekolah tidak lagi berhubungan, boro-boro setelah lulus ketika
masih ada di satu sekolah saja tidak tidak begitu dekat apalagi
ketika sudah lulus lebih-lebih antara cik Wid dengan Yuone tidak
tinggal satu kota ini kerana yuone memiliki usaha di kota lain dan
menikah dengan kota orang sana, hanya sesekali saja yuone pulang ke
rumah orang tuanya.
Setelah bercerai anak
perempuan semata wayang yuone ikut istrinya. Tau cik Wid sudah cerai
sepertinya cinta Yuone kembali bersemi Mungkin dulu walaupun pohonnya
sudah meranggas dan lapuk tapi akarnya masih berjuang untuk
mendapatkan sumber makanan untuk bertahan hidup kali ya. CLBK (Cinta
Lama Belum Kelar) Yuone mulai melakukan pendekatan, tak sebentar
untuk meyakinkan dan merebut hati cik Wid yang masih menyimpan
sedikit cinta terhadap mantan suaminya. Namun karena perjuangan
dengan kesabaran, keuletan dan ketelatenan yuone untuk menarik
simpati cik Wid inilah sedikit demi sedikit yuone mendapat angin
segar di hati cik Wid.
Menjadi single peren
tidaklah mudah apalagi dengan anak lelaki yang sudah mulai dewasa.
Yuone yang dengan sabarnya mendengarkan segala cerita cik Wid yang
bisa dibilang cerewet dari hal masalah pekerjaan,
masalah anaknya bahkan segala hal yang ditemui dan dilihatnya pun
bisa menjadi bahan obrolan baginya dan jiwa sabar Yuone inilah yang
bisa menaklukkan hati cik Wid hingga menuju pelaminan. Bahkan cik Wid
diterima dengan baik oleh keluarga Yuone memngingat Yuone adalah anak
laki-laki satu-satunya dalam keluarga dan menjadi anak kesayangan.
Selamat bu, salut dengan
cinta kalian yang bisa saling melengkapi walaupun datangnya
terlambat. Kini tak terlihat lagi kesedihan terpancar dari jendela
hati (mata) selalu ada senyum dan semangat sangat besar yang engkau
tularkan kepada orang-orang di sekelilingmu.