DIA menungguku
Namun ku tak kunjung beranjak dari tempatku sekarang
Tak segera berjalan, berlari menghampiriNya
DIA tersenyum kepadaku
Tak pernah aku dengan seksama memperhatikanNya
Mengingat dengan jelas apa yang di inginkanNya
Meskipun DIA selalu ada dan memberikan apa yang kubutuhkan
DIA selalu melihat kearahku
Selalu menyapaku, namun ku begitu angkuh tak peduli
Meskipun membutuhkan tapi selalu menduakanNya
Acuh dan mengingat disaat ku mulai terdesak
DIA sangat menyayangiku
Memanjakan dan memberikan segala hal yang terbaik untukku
Selalu mendekapku disaat tiada orang lain menyadari kerapuhanku
Memaafkan salahku yang selalu kubuat lagi lagi dan lagi
Tak pernah marah malah menghujaniku dengan hadiah-hadiah yang indah
DIA adalah jiwaku
Setitik cahaya dalam kegelapan setiap perjalananku
Teman dikala sepi yang senantiasa menjaga dan tak sedikitpun jauh dariku
Menenangkan dikala diri ini mulai bimbang
Yang paling tau diriku dan selalu memberikan yang terbaik dalam hidupku
Engkaulah pemilik raga ini yang sesungguhnya