Misteri siapa jodoh kita hanya Tuhan yang tau. Dan Tuhan pasti akan memberikan yang terbaik. Siapa dia itu semua berada dalam kuasa Tuhan. Tuhan tidak akan memberikan pada kita sembarang orang, Tuhan pastinya memiliki rencana tersendiri atas yang terjadi pada diri kita yang tak kita ketahui.
Namun untuk hal satu ini aku tak hanya menginginkan seorang jodoh, melainkan pasangan. Buatku jodoh itu seperti pertemuan yang memiliki batas tertentu dalam kebersamaannya. Seperti halnya ketika tanpa sengaja bertemu seseorang di suatu tempat, pertemuan itu adalah jodoh dan ketika ada keperluan lain atau waktunya sudah habis maka dengan berat hati mereka akan berpisah. Sepasang kekasih memutuskan untuk menikah, namun ditengah perjalanan mahligai rumah tangga mereka goyah dan tak bisa dipertahankan lagi hingga mereka sepakat untuk mengakhirinya, berpisah. Padahal di awal kebersamaan mereka yakin bahwa dia adalah yang terbaik untuk menjadi patner dalam team membina rumah tangga hingga bersikukuh mengatakan bahwa " 'dia' adalah jodoh yang Tuhan berikan kepadaku", namun ada kalanya sebuah team mengalami perbedaan pendapat hingga menganggap bahwa mereka sudah tidak.sejalan dan berakhirlah semuanya, perpisahan menjadi jalan pintas dari semua permasalahan yang tak terpecahkan. Dengan berakhirnya kebersamaan itu maka jodoh itupun berakhir.
Aku tidak mau seperti itu, yang aku cari bukan sekedar jodoh melainkan pasangan. Aku meyakini bahwa jodoh hanya sementara sedangkan pasangan itu tidak akan terpisahkan. semisal pasangan Rama ya sinta, pasangan romeo ya juliet, pasangan adam itu hawa. pasangan gelas ya tutup, pasangan cobek ya muntu dan dari jaman dinosaurus ampe milenium ya seperti itu adanya, pasangan yang tak terpisahkan sampai kapanpun.
Oh ya suatu ketika ada teman bapak yang main ke rumah, ditengah perbincangan. Beliau memberikan wejangan untuk mencari pasangan yang baik itu yang sesuai pilihan hati bukan pilihan mata. Beliau juga menjelaskan agar aku tidak mencari jodoh, namun carilah pasangan. Karena jodoh bisa saja berpisah, entah karena sesuatu hal atau karena maut dan semuanya akan berakhir tapi berbeda dengan pasangan. Namanya saja pasangan pasti itu hadir untuk melengkapi sampai kapanpun ya itu pasangannya ga bisa dipisahkan ataupun digantikan. Pasangan itu selamanya, apapun bentuknya dan sampai kapanpun meskipun nantinya terpisahkan oleh maut, namun di kehidupan selanjutnya bakal dipertemukan dengan orang yang sama, itulah pasangan. Tak terpisahkan.
Untuk itulah jangan mencari jodoh, namun carilah pasangan yang sudah Tuhan persiapkan untuk masing-masing dari kalian.
Jangan 'grusa-grusu' cermati, ingat pasangan bukan hanya tentang kesamaan sifat, apa yang disuka ataupun yang bisa menarik perhatian namun pasangan itu pelengkap. seperti gorengan dengan cabe, kalau girengan ga ada cabe rasanya ada yg kurang, sedangkan jika melihat cabe yang kebayang tentunya gorengan.
Pasangan itu menjadi satu untuk bekerjasama tanpa ego dan saling memahami untuk bisa menyelaraskan harmoni kehidupan yang tak selalu merdu di dengar. Terus bergandengan tangan dan sesekali berikan pelukan untuk pasangan dan kasih sayang yang tuluspun akan tetap terjaga. Bukti yang berkelanjutan..., bukan hanya sekedar janji dan pembuktian di awal. (08/01/18)