Dari sore langit sudah terlihat mendung, bukan awan gelap yang terlihat melainkan langit abu-abu. Tumben-tumbenan listrik mati, biasanya hujan lebat pun listrik di daerahku tidak mati namun ini belum juga hujan listrik sudah mati. Seisi rumah gelap karena tidak ada penerangan yang dinyalakan, biasanya kami jika lampu mati mengandalkan cahaya dari lampu darurat yang tidak begitu terang.
Sesekali menikmati suasana gelap tanpa lampu seperti pada masa kecil dulu. Aku duduk di kursi panjang ruang tamu masih terlibat sedikit pembicaraan dengan bapak. Dan tiba-tiba aku melihat cahaya seperti petir dua kali di kamar kosong samping kamar ibuk. Ternyata bapak juga melihat dan kami pun saling tanya tentang kilatan cahaya yang kami lihat barusan.
Bapak tidak lihat pastinya dimana sebab posisi bapak yang berdiri menghadap kearahku membelakangi kamar. Bapak mengira cahaya putih berasal dari atas, mungkin saja adek perempuanku atau temannya yang masih di rumah sedang menyalakan lampu untuk mandi karena tak lama setelahnya terdengar suara kran air dari kamar mandi atas. Jelas itu tidak mungkin jika cahaya dari atas karena di atas masih terang karena ada jendela besar yang memungkinkan cahaya dari luar masuk. Aku mengita itu ibu yang menyalakan senter sebab sempat melihat kamar mandi tertutup mungkin saja ibu sudah selesai mandi dan ingin menaruh handuk di samping trus menyalakan lampu tapi itu juga sepertinya ga mungkin karena samping terlihat juga terang sedangkan cahaya yang aku lihat terlihat sangat terang di ruangan gelap. Ya aku melihatnya di kamar kosong.
Bapak langsung mencari senter dan kebelakang sementara aku mengikuti di belakang, penasaran juga cahaya seperti kilat itu barusan apa...
Di dapur aku melihat kamar mandi masih tertutup itu tandanya ibu belum selesai. Aku meyakinkan bapak bahawa cahaya itu berasal dari kamar lalu bapak pun ke kamar dan menerangi seisi ruangam namun ga ada yang aneh. Yang terlihat hanya barang-barang yang menumpuk disana.
Sempat aku berpikir bahwa cahaya itu adalah sinar yang datang membawa kebaikan. Karena aku pernah melihat cahaya putih seperti itu yang seperti kilat dan seper sekian detik saja terlihat. Kali ini aku melihatnya dua kali, apakah itu..... hmmmmm, sepertinya apa yang aku pikirkan, aku duga benar kali ini.
Perubahan besar ke arah yang lebih baik akan segera terjadi. Bab baru sudai mulai ditulis dan saatnya bersiap-siap menerima melihat keindahan selepas hujan datang. (28/08/16)