Terkadang de javu (firasat) yang kita rasakan kepada orang lain tak sepenuhnya mesti dikatakan secara gamblang dan apa adanya karena mereka tak semuanya bisa mengerti, memahami dan menerima apa yang kita katakan. Biarkan cerita berjalan seperti yang seharusnya tanpa perlu banyak revisi dan coretan. (15/01/16)