1/02/2016

Tahun Baru

Malam pergantian tahun.
Sejatinya tahun baru itu apa....??? Apakah pergantian tahun, yang ditandai dengan dipasangnya kalender yang baru atau adakah makna lain dari yang mewajibkan bagi sebagian orang dan identik dengan hingar bingar perta kembang api serta segala jenis perjamuan yang menjurus kepada bersenang-senang.

Sebenarnya perayaan seperti apa yang dilakukan...?! Apakah mengartikan sebuah kebebasan karena sudah melewati setahun sebelumnya atau sebuah perayaan menyambut datangnya tahun yang baru semata. Lantas mengapa orang-orang mengidentikkan menutup lembaran lama dan memulai lembaran baru...??! Lembaran lama seperti apa yang di tutup, apakah benar-benar menutup lembaran lama dan memulai segalanya dengan lembaran baru. Aku belum paham sejatinya seperti apa yang di maksud dan mengapa harus begitu.

Apakah cerita yang ada di tahun sebelumnya sudah berakhir hingga harus di tutup, atau karena ga begitu mengenakkannya hingga terpaksa di musiumkan catatan di tahun lalu bersamaan dengan pergantian tahun...???! Semakin membingungkan. Apakah ini aku yang salah karena sudah mempertanyakan arti dari tahun baru terlebih baru sekarang mempertanyakan lantas selama ini kemana saja..., bukankah aku sendiri pernah ikut merayakan pesta pergantian tahun bahkan rela ikut berdesak-desakan sampai harus terinjak dan menghirup ribuan asap kendaraan yang membikin tenggorokan sakit serta berjubel di jalan untuk menuju pusat acara perayaan.

Ada banyak pertanyaan yang muncul di benakku di malam menuju pergantian tahun bahkan sepanjang hari ini, dan aku belum bisa menjabarkan ataupun mendapatkan baik penjelasan maupun alasan yang bisa untuk menjawab semua pertanyaanku sendiri. Pertanyaan yang datang dariku dan harus aku jawab sendiri karena dengan penjabaran ini aku punya alasan untuk suatu tindakan buat diriku sendiri.

"Mikir, tahun baru tu apa ?" Kalimat yang aku lontarkan kepada Yongsa ketika menanyakan sedang apa gerangan diriku.
"Jangan fokus ke tahun barunya, tapi makna dibalik pergantian".

Entah apa maksud dari kata-katanya namun mungkin yang dimaksud, jangan melihat dari pergantian tahunnya namun melihatlah ke belakang, apa saja yang sudah kita dapatkan setahun ini. Apakah semua cita-cita, harapan dan pengharapan di tahun sebelumnya sudah tercapai atau masih harus berjuang lagi di tahun ini dalam artian tahun baru bukan seluruhnya menjadi awal yang baru dan menutup seluruh lembaran lama. Bukan seperti itu melainkan tutup cerita yang memang sudah berakhir dan lanjutkan proses yang masih berjalan hingga akhir. Lihat kembali semua agenda di tahun lalu dan pilah mana yang bisa dimasukkan di agenda setahun yang akan dijalani, juga buatlah beberapa pengharapan dengan segala target yang harus dicapai. Jangan hanya menuliskan namun cobalah serius untuk mewujudkan apa yang sudah menjadi target. Tidak susah, kunci dari kesuksesan adalah konsisten.

Awal tahun buatlah agenda dan impian untuk setahun kedepan lalu konsisten untuk menjalanka dengan usaha serta kerja keras juga keuletan maka akan ada hasil yang bisa didapat. Di tanganmu semua yang kau inginkan bisa kamu raih maka cobalah untuk meraih, jangan selalu melihat ke belakang namun kejarlah apa yang ada di depan. Buatlah resolusi dalam hidupmu agar indah yang akan tercipta akan semakin terlihat indah. Karena sesuatu yang indah bukan di dapat dengan mudah. (01/01/16)