Kadang mendung terlihat mempesona tapi kadang juga menakutkan
Ya, semua hal itu pasti ada 2 sisi yang saling bertolak belakang.
Tapi terkadang hanya bisa melihat 1 sisi saja.
Apa kah bisa jika memilih, melihat keindahan saja
Kalau hanya melihat 1 sisi aja yaitu tentang keindahan, tentu saja bisa, bisa banget.
Tapi 1 sisi yang tidak dilihat (sesuatu yang tidak indah) pasti juga akan terasa dan dirasakan, meski tidak dilihat.
Karena 2 sisi itu adalah 1 paket.
Menurutku.
Kalau hanya melihatmu saja gimana
Yang kamu pertanyakan ini harus kamu jawab sendiri, karena kamu yang melihat.
Dan sepertinya pandanganku hanya melihatmu saja.
Ini aku yang kenapa apa kamu yang kenapa, kok suasanyanya sedikit hambar gini
Ya jelas karena pandanganmu hanya tertuju ke aku.
Seperti halnya kamu melihat mendung, otomatis kamu mematikan pandangan kearah yang lain (dalam artian kamu mengabaikan benda lain)
Yang kamu lihat dari mendung itu adalah mempesona dan menakutkan.
Begitupun saat kamu melihatku, pasti kamu akan disuguhkan 2 sisi juga, tentang hal yang baik dan hal yang kurang baik.
Biar tau penyebab kehambaran ini, coba ceritakan apa yang kamu rasakan tentang aku dan kita.
Nanti akan tau siapa yang ~> kenapa.
Ga tau, yang aku rasakan hanya seperti ada pikiran.
Aku ga bisa menyelam yo
Sejak pagi kepalaku sebelah kanan pusing
Pikiran yang seperti apa?
Jika kamu ndak bisa menyelam, maka jangan paksakan untuk masuk, itu berbahaya.
Entah lah pikiran yang seperti apa, tadi siang kita udah bisa terlihat biasa tapi awal chat sore ini aku merasakan sedikit kesedihan di kamu
Aku ndak sedih yo.
Mungkin aku (masih) sedikit kebawa dengan sifatku yg dulu (terlalu takut untuk sakit, bahkan tidak bisa membiarkan hatiku sakit)
Aku akan lebih mencoba untuk tidak takut akan sakit.
Apa yang kamu takutkan, bukankah aku disampingmu sekarang lalu mengapa kamu selalu melirik ke arah belakang. Cukup lihatlah ke depan juga sesekali melihat ke samping yo tak perlu melihat ke belakang karena meburutku di belakang hanya ada jalan yang sudah kita lalui lantas apakah kamu akan kembali melewatinya...??! Jangan biarkan jalan itu menyita perhatianmu karena bisa memperlambat langkah kita untuk mencapai tujuan.
Ya, semua hal itu pasti ada 2 sisi yang saling bertolak belakang.
Tapi terkadang hanya bisa melihat 1 sisi saja.
Apa kah bisa jika memilih, melihat keindahan saja
Kalau hanya melihat 1 sisi aja yaitu tentang keindahan, tentu saja bisa, bisa banget.
Tapi 1 sisi yang tidak dilihat (sesuatu yang tidak indah) pasti juga akan terasa dan dirasakan, meski tidak dilihat.
Karena 2 sisi itu adalah 1 paket.
Menurutku.
Kalau hanya melihatmu saja gimana
Yang kamu pertanyakan ini harus kamu jawab sendiri, karena kamu yang melihat.
Dan sepertinya pandanganku hanya melihatmu saja.
Ini aku yang kenapa apa kamu yang kenapa, kok suasanyanya sedikit hambar gini
Ya jelas karena pandanganmu hanya tertuju ke aku.
Seperti halnya kamu melihat mendung, otomatis kamu mematikan pandangan kearah yang lain (dalam artian kamu mengabaikan benda lain)
Yang kamu lihat dari mendung itu adalah mempesona dan menakutkan.
Begitupun saat kamu melihatku, pasti kamu akan disuguhkan 2 sisi juga, tentang hal yang baik dan hal yang kurang baik.
Biar tau penyebab kehambaran ini, coba ceritakan apa yang kamu rasakan tentang aku dan kita.
Nanti akan tau siapa yang ~> kenapa.
Ga tau, yang aku rasakan hanya seperti ada pikiran.
Aku ga bisa menyelam yo
Sejak pagi kepalaku sebelah kanan pusing
Pikiran yang seperti apa?
Jika kamu ndak bisa menyelam, maka jangan paksakan untuk masuk, itu berbahaya.
Entah lah pikiran yang seperti apa, tadi siang kita udah bisa terlihat biasa tapi awal chat sore ini aku merasakan sedikit kesedihan di kamu
Aku ndak sedih yo.
Mungkin aku (masih) sedikit kebawa dengan sifatku yg dulu (terlalu takut untuk sakit, bahkan tidak bisa membiarkan hatiku sakit)
Aku akan lebih mencoba untuk tidak takut akan sakit.
Apa yang kamu takutkan, bukankah aku disampingmu sekarang lalu mengapa kamu selalu melirik ke arah belakang. Cukup lihatlah ke depan juga sesekali melihat ke samping yo tak perlu melihat ke belakang karena meburutku di belakang hanya ada jalan yang sudah kita lalui lantas apakah kamu akan kembali melewatinya...??! Jangan biarkan jalan itu menyita perhatianmu karena bisa memperlambat langkah kita untuk mencapai tujuan.